Jumat, 20 Februari 2015

Kata Inspiratif dari Mahabharata

Mahabharata adalah serial tv dari India. Serial ini banyak sekali kata-kata inspiratif yang patut direnungkan kembali. Ini ada beberapa contohnya:

Mereka yang menghargai kesenangan, pasti menghargai perdamaian. Mereka yang hanya memiliki kedamaian hanya akan mencari kesenangan saja. Bukankah kedamaian hanya didapat setelah perjuangan yang mulia? (setyawati)

Kekuatan tidak terletak pada tangan, tapi di dalam hati kita. Keinginan adalah kekuatan dari hati (setyawati)
Nama lain dari kekuatan adalah kesabaran (arjuna)

Keberhasilan setelah mencapai sesuatu dan kegagalan setelah tidak berhasil mencapai sesuatu, menggambarkan identitasmu. (Krishna)

Orangtua yang terlalu khawatir akan masa depan anak-anak mereka , tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari anak mereka. Tetapi orangtua yang tidak khawatir akan masa depan anak mereka, namun lebih memperhatikan pengembangan karakter anak-anak mereka,maka seluruh dunia akan memuji anak mereka. (Krishna)

Saat seseorang mempertimbangkan sebuah tantangan, ada yang menjadi bagian penting dalam hidup orang lain. Namun itu mengakhiri hidup orang lain. Kemudian dia bisa mendapatkan keberhasilan dalam hidupnya. Tapi belum tentu mendapatkan kebahagiaan dan kedamaiannya. Dengan kata lain, daripada berusaha untuk mengubah hidup ini, adaptasikan saja dirimu untuk mengubah keadaan. Sebagai satu2nya jalan menuju keberhasilan dan kebahagiaan (Khrishna)

Nama lain dari masa depan itu sendiri adalah perjuangan (Khrishna)

Hanya ada satu cara melawan ketakutan, hadapilah kekatukan (Gandhari)

Rasa takut hanyalah imajinasi dari kedukaan yang akan datang. Walaupun sudah mengetahui rasa takut hanyalah sebuah imajinasi, apa sulit untuk lepas darinya dan hidup di dunia ini tanpa rasa takut? (Khrishna)

Seseorang yang tidak membiarkan kelemahan mengalahkannya dan ia memiliki kebenaran di dalam hatinya, pasti akan mampu mengalahkan kelemahannya. Dengan kata lain, tuhan mungkin memberikan satu kelemahan , atau mungkin lebih. Namun itu hanya ditentukan oleh orang itu sendiri (Khrishna)

Karena dalam proses mengerti orang lain. Pengalaman kita adalah hambatan terbesar (Gandhari)
Pada kenyataanya, saat seseorang mengambil keputusan dengan pikiran yang tenang, dia pasti akan punya masa depan yang bahagia. Tetapi saat seseorang mengambil keputusan untuk menenangkan hatinya sendiri, itu akan memberi dia beragam penderitaan dan kesedihan di masa depannya (Krishna)

Ada peristiwa dalam hidup ini, dimana kita terkadang harus instropeksi diri (Dewi Gangga)
Hanya ada perbedaan yang sedikit antara keadilan dan dendam. Dan perbedaan itu adalah yang disebut kebenaran (Krishna)

Sebagai seorang raja, sebelum mengumumkan sebuah hukuman harus mengetahui lebih dulu. Apakah hukuman itu untuk sebuah kejahatan atau kesalahan. Kalau tujuannya tidak salah atau murni kesalahan, pertobatan dan pengampunan saja sudahlah cukup. Tidak perlu lagi memberikan hukuman (Pandu)


Semua orang sibuk membicarakan kebenaran, tapi tidak semua orang mengetahuinya. Kebenaran menciptakan penghargaan. Kalau ada yang diremehkan dalam hidup seseorang, maka ia tidak akan menjalani hidup dengan benar. Dia harus berjuang untuk dihargai, tapi tanpa pernah menyingkirkan kebenaran. Dia harus memperjuangkan kebenaran itu, tapi tanpa memiliki keinginan yang melebihi haknya sendiri (Krishna)
Previous Post
Next Post

0 komentar: